Disfungsi Ereksi pada Penderita Diabetes-Penyebab dan Cara Mengatasinya

Disfungsi ereksi (DE) adalah ketidakmampuan seorang pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk kebutuhan seksualnya atau kebutuhan pasangannya, dan ini bisa menjadi kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan dan menegangkan bagi siapa saja, namun untuk diabetes, hal itu mungkin juga menjadi tanda peringatan masalah kesehatan lainnya juga. Penelitian telah menunjukkan bahwa pria diabetes yang menderita disfungsi ereksi lebih mungkin mengalami masalah dengan tekanan darah dan penyakit jantung. Sebenarnya, kondisi ini saling terkait.

Proses fisiologis yang menciptakan ereksi berkaitan dengan aliran darah. Peningkatan aliran darah ke penis menyebabkan ereksi, dan ketika jumlah darah ini meninggalkan penis, ereksi hilang. Jika ada masalah dengan mencapai atau mempertahankan ereksi, ini bisa menjadi pertanda jelas adanya masalah dengan aliran darah.

Penderita diabetes harus memantau kadar gula darahnya karena gula darah tinggi akan menyebabkan darah mereka menebal. Sirkulasi darah akan melambat dan tekanan darah akan meningkat karena penebalan darah. Seiring waktu, peningkatan tekanan darah dan perlambatan sirkulasi darah sangat keras di jantung dan bisa berkontribusi pada penyakit jantung. Oleh karena itu kontrol gula darah yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, kelebihan berat badan, dan makan makanan yang buruk dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan banyak masalah kesehatan lainnya.

Disfungsi ereksi mungkin, pada kenyataannya, menjadi salah satu tanda pertama yang memberitahu Anda bahwa ada masalah dengan kesehatan Anda secara keseluruhan. Untuk alasan ini, penting untuk menyebutkan disfungsi ereksi pada dokter Anda, tidak peduli betapa memalukannya Anda menemukannya. Dokter Anda akan dapat membantu Anda menemukan rencana perawatan yang tepat, dan juga menyaring masalah peredaran darah dan jantung yang mungkin disfungsi ereksi. Kini setelah ada banyak perawatan sukses yang tersedia, akan sangat memalukan jika tidak memberi tahu penyedia medis Anda. Kemungkinan kepala-up bahwa ada sesuatu yang salah dengan sirkulasi juga penting.

Penting untuk dicatat bahwa masalah diabetes dan sirkulasi bukan satu-satunya penyebab disfungsi ereksi, bahkan pada penderita diabetes. Stres, kurang tidur, atau masalah hubungan bisa juga menjadi akar disfungsi ereksi. Dokter Anda akan dapat membantu Anda menentukan penyebabnya, dan dengan cara ini, juga menentukan pengobatan yang tepat.

Kebanyakan pria menemukan bahwa aktivitas fisik yang teratur dan gaya hidup sehat jantung memperbaiki ereksi. Secara keseluruhan kesehatan sistem peredaran darah dan kardiovaskular tercermin dalam aspek ini. Ereksi pada pria hanyalah ukuran yang lebih nyata dari kesehatan kardiovaskular. Ingatlah bahwa pembuluh darah di sekujur tubuh Anda juga terkena aliran darah yang melambat atau normal. Ini hanya satu alasan lagi untuk aktif dan mengendalikan gula darah Anda!