Kapan dan Apa Untuk Makan Adalah Kunci Bagi Penderita Diabetes

Orang selalu mengasosiasikan gula dengan diabetes. Mungkin sebagian karena fakta bahwa pasien dengan diabetes dipantau dengan pengukuran reguler gula darah mereka. Seperti yang Anda tahu, diabetes menyebabkan tubuh seseorang tidak memproduksi atau menggunakan insulin dengan benar. Insulin adalah hormon yang dibutuhkan untuk mengubah gula, tepung dan makanan lainnya menjadi energi yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari.

Aktris pemenang Oscar Halle Berry telah hidup dengan diabetes selama lebih dari 15 tahun. Pada tahun 1989, Miss Berry didiagnosis menderita diabetes dan sejak itu aktif dalam meningkatkan kesadaran akan penyakit ini. Dia mengakui bahwa dia sangat ketat dengan dietnya - ayam, ikan, sayuran, beras merah, dan tabbouleh (salad gandum, peterseli dan tomat Timur Tengah). Selain itu, dia berolahraga secara teratur, dan kombinasi inilah yang membuatnya sehat. Mengontrol diabetes, penting juga untuk mengetahui apa dan kapan Anda makan.

Para ahli menyarankan penderita diabetes harus mengendalikan jumlah karbohidrat yang mereka makan. Mereka juga harus makan makanan biasa untuk menghindari fluktuasi kadar gula darah. Makan hanya makan sehari tidak sehat sama sekali, malah penderita diabetes harus makan makanan kecil dan sering.

Penderita diabetes disarankan berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menyusun rencana makanan yang seimbang dan bergizi. Misalnya, mengganti karbohidrat sederhana seperti nasi putih dan roti dengan yang lebih kompleks seperti nasi merah dan roti gandum bisa membuat perbedaan.

Makanan dengan indeks glisemik rendah (GI) lebih baik untuk penderita diabetes. GI mengacu pada kemampuan makanan untuk menaikkan gula darah ke tingkat tertentu dalam jangka waktu tertentu. Makanan GI rendah meliputi gandum, jelai, gandum hitam, kacang kering, kacang lentil, aprikot, dan kacang tanah, sementara kentang memiliki kadar GI tinggi. Tapi ini tidak berarti bahwa semua makanan dengan GI tinggi harus benar-benar dihindari bagi penderita diabetes.

Ada juga kesalahpahaman bahwa penderita diabetes harus menghindari semua gula. Padahal, karbohidrat yang termasuk gula harus menyumbang 50 sampai 60 persen dari total asupan energi mereka. Karbohidrat harus dimakan dalam 3 makanan utama dan 3 kudapan kecil. Jumlah makanan karbohidrat harus konsisten pada setiap makan.

Ingatlah bahwa menjaga gula darah tetap terkendali pada akhirnya adalah menyeimbangkan diet dengan insulin, pengobatan oral dan olahraga. Jika seseorang mengalami kesulitan dalam melakukan hal ini, sebaiknya mencari bantuan dari dokter, rumah sakit, atau apoteker di mana program pengelolaan diabetes ditawarkan. Penderita diabetes sebaiknya tidak mengabaikan hal ini karena mereka bisa dengan mudah menjadi korban penyakit jantung jika kondisinya tidak terkontrol dengan baik.